
Bakteri yang sering menyebabkan
keracunan :
1. Bacillus cereus – menyebabkan diare, muntah. Biasa ditemukan
pada daging, susu, sayuran, ikan, nasi.
2.
Campylobacter jejuni – menyebabkan
diare. Biasa ditemukan pada ayam
atau daging yang kurang matang, susu mentah, air yang tidak bersih.
3.
Clostridium perfringens – biasa
ditemukan pada makanan yang disimpan lama pada suhu ruang.
4.
Clostridium botulinum – biasa ditemukan
di makanan kaleng yang prosesnya kurang bagus, ikan asap, atau makanan yang
kurang matang.
5.
E.coli – dapat menyebabkan diare.
Sering ditemukan di parit-parit, di daging
yang kurang matang, atau susu yang tidak dimasak.
6.
Listeria monocytogenes – ditemukan pada
susu yang tidak dipasteurisasi, keju, daging mentah, ayam, ikan, sayuran,
daging dan ikan asap.
7.
Salmonella – ditemukan pada ayam atau
daging yang kurang matang, telur mentah, ikan, susu yang tidak dipasteurisasi.
8.
Staph.aureus – ada pada kulit, hidung,
tenggorokan manusia, atau pada infeksi
di kulit.
Biasanya tersebar ke makanan karena orang
yang menangani makanan tersebut kurang memperhatikan kebersihan.
Bagaimana
mencegah keracunan makanan ?
1.
Belilah makanan yang kondisinya bagus
(kemasan tidak rusak, belum kadaluarsa, tidak ada bau, atau lendir)
2.
Pisahkan penyimpanan makanan mentah
dengan makanan matang. Jika disimpan pada kulkas yang sama, tempatkan
makanan-makanan tersebut pada wadah-wadah yang terpisah dan ditutup.
3.
Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum
mulai masak atau sehabis memegang hidung atau rambut. Juga, cucilah semua
peralatan yang akan dipakai.
4.
Masak makanan sampai benar-benar matang.
Jika makanan matang akan disimpan dulu di kulkas, maka dinginkan dengan cepat
(misalnya ditempatkan pada baskom berisi batu es). Untuk memanaskan kembali,
panaskan makanan sampai mendidih.
5.
Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum
makan.
Bisa menikmati berbagai jenis makanan
adalah karunia Tuhan bagi kita. Tentu kita ingin benar-benar menikmati
makanan tanpa khawatir akan keracunan.
Menjaga kebersihan diri, peralatan, dan makanan adalah
cara sederhana yang dapat dilakukan oleh siapa saja untuk mencegah keracunan
makanan.